Peribahasa Melayu (^--^)

- Kaduk kena baja -
maksudnya : Orang yang tidak berguna, tetapi amat lama hidupnya

- Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya -
maksudnya : Segala janji harus ditepati, bila berbuat sesuatu, harus berani menanggung akibatnya

- Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang -
maksudnya : Kasih sayang hanya waktu berhadapan saja, setelah berjauhan lalu dilupakan

- Badan bersaudara; emas perak tiada bersaudara; kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata; kasih sahabat sama binasa -
maksudnya : Bagaimana sekalipun orang berkasih-kasihan, tetapi dengan mudah juga dapat diceraikan, kerana orang lebih mengutamakan harta-benda

- Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah -
maksudnya : Lebih baik mati daripada menanggung malu. (Peribahasa lain yang sama makna: Biar berputih tulang, jangan berputih mata).

- Macam anak dara tak datang tunangnya -
maksudnya : Selalu membengkalaikan pekerjaan; membuat kerja tidak pernah siap; terlalu lambat.

- Panas setahun hujan sehari, liput tanjung dengan pulau -
maksudnya : Kebaikan hilang kerana kejahatan yang sedikit.

- Sabar penghilang penat, tekun pembawa dekat -
maksudnya : Orang yang sabar akan berhasil usahanya.

- Sakit pandan tidak tahukan duri, sakitnya badan tidak tahukan diri -
maksudnya : Orang yang tidak tahu akan dirinya sendiri.

- Tak ada kubangan yang tak ada kodok -
maksudnya : Tidak ada negeri yang tidak ada perempuan jahat